Kasus 6-2 Mengatur
Investasi Lepas Pantai (Offshore): Mata Uang Siapa?
Berdasarkan argumen-argumen
yang ada, menurut Anda apa yang harus menjadi mata uang fungsional dalam kasus
ini ?
Yaitu Euro, jika mata uang
fungsionalnya adalah euro, tidak ada laba atau rugi yang terealisasi. Namun,
translasi ke dolar menyebabkan kerugian mata uang sebesar $1.030.000, yang
hanya akan dicapai ketika jumlahnya dikembalikan ke Amerika Serikat. Hal ini dapat
disamakan dengan pembelian saham yang kemudian harganya jatuh. Jika dolar AS
merupakan mata uang fungsional, transaksinya akan berakhir dengan kerugian
terealisasi sebesar $1.030.000. hal ini tidak masuk akal menurut pandangan arus
kas manapun; sebenarnya, hal ini menggaris bawahi bahwa dengan tujuan mereka
pengaruh pada laba-rugi yang dilaporkan dengan menggunakan dolar AS sebagai
mata uang fungsional sangat tidak masuk akal.
FAS No. 52
menegaskan mata uang fungsional dari sebuat entitas sebagai mata uang dari
lingkungan ekonomi utama di aman entitas tersebut beroperasi. Anggaplah yayasan
tersebut digunakan di Matla dan sebagai sebuah entitas terpisah, meminjam dana
dari induk perusahaannya di AS, penggunaan mata uang setempat akan terjadi
dengna sendirinya. Jika hakikatnya adalah untuk menang atas bentuk, seseorang
harus menyimpulkan bahwa euro harus tetap digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar