PENGEMIS KAYA RAYA

Pengemis adalah orang-orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta di muka umum dengan pelbagai cara dan alasan untuk mengharapkan belas kasihan dari orang lain.

Belakangan lagi marak perbincangan masalah pengemis dikota-kota besar. Emang, masalah penegmis ini adalah salah satu masalah  kota besar selain masalah macet. Apa sih yang membuat mereka lebih memilih berprofesi sebagai pengemis ?? padahal masih bayak pekerjaan yang lebih layak dari pada mengemis. Kalau  alasannya adalah masalah penddikan dan keterbelakangan ekonomi. Itu Cuma alasan klasik, sekarang juga udah banyak kok orang yang berpendidikan rendah tapi  bisa kaya raya lewat kreatifitas, tekat, kemauan dan kerja keras. Itu semua tergantung pada masing-masing individunya. Mau tetap mengharap belas kasihan orang lain atau berusaha dengan keringat sendiri.

Usut punya usut, ternyata salah satu hal yang menyebabkan mereka lebih memilih mengemis adalah karena pengahsilan menjadi pengemis lebih besar, bahkan lebih besar dari pada gaji seorang pegawai. Pasti pernah baca atau dengar kasus ini kan. Seorang nenek pengemis membawa uang 3,5juta dalam kantong plastic kresek. Dan ternyata itu adalah hasil mengemis selam 10 hari. Bisa dibayangin dong kalau udah ngemis sebulan. Bisa buat bayar uang semesteran itu.

Segala cara dilakukan untuk bisa membuat banyak orang kasian pada mereka. Mulai dari orang-orang buta yang dijadikan asset untuk mengemis dan anak-anak kecil yang dikomersilkan oleh orangtuanya untuk ikut mengemis. Tega banget, anak kecil dijual dan disewakan,  untuk membatu orang-orang dewasa mengemis, bahkan ada juga orang tua yang menyuruh anak-anaknya untuk menegmis.  Mereka yang tidak tau apa-apa. Diajak berpanas-panasan berjam-jaman.  Semetara yang menikamati hasil jerih payah mereka adalah orang tua yang mengkomersilan mereka. Padahal diusia mereka yang masih belia harus mereka sedang duduk dibangku sekolah agar mendapat pendidikan untuk masa depan mereka kelak.

Isalam sangat mengecam keras dan mengancam orang yang mengemis, apalagi orang-orang yang menegmis karena malas.

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لأَنْ يَحْتَطِبَ أَحَدُكُمْ حُزْمَةً عَلَى ظَهْرِهِ خَيْرٌ مِنْ أَنْ يَسْأَلَ أَحَدًا ، فَيُعْطِيَهُ أَوْ يَمْنَعَهُ

“Lebih baik seseorang bekerja dengan mengumpulkan seikat kayu bakar di punggungnya dibanding dengan seseorang yang meminta-minta (mengemis) lantas ada yang memberi atau enggan memberi sesuatu padanya.” (HR. Bukhari no. 2074)

Bekerja keras dengan menggunakan tangan, itu adalah salah satu pekerjaan terbaik bahkan inilah cara kerja para nabi ‘alaihimush sholaatu wa salaam. Dari Al Miqdam, dari Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ ، وَإِنَّ نَبِىَّ اللَّهِ دَاوُدَ - عَلَيْهِ السَّلاَمُ - كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ

“Tidak ada seseorang memakan suatu makanan yang lebih baik dari makanan hasil kerja keras tangannya sendiri. Dan Nabi Daud ‘alaihis salam makan dari hasil kerja keras tangannya.” (HR. Bukhari no. 2)

Dan untuk mereka yang pura-pura cacat, dan memutuskan berkarir sebagai pengemis tanpa ada alasan mendesak ini ancaman bagi mereka :

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, ia berkata bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَسْأَلُ النَّاسَ حَتَّى يَأْتِىَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَيْسَ فِى وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ

“Jika seseorang meminta-minta (mengemis) pada manusia, ia akan datang pada hari kiamat tanpa memiliki sekerat daging di wajahnya.” (HR. Bukhari no. 1474 dan Muslim no. 1040)

Gimana bapak-bapak dan ibu-ibu pengemis? Masih mau ngemis?