Aktifitas
mengumpulkan madu konon sudah berlangsung sejak 10.000 tahun yang lalu. Bukti
yang mengandung pendapat ini adalah temuan gambar pada dinding di sebuah gua di
Valensia, Spanyol. Gambar tersebut memperlihatkan dua laki-laki menggunakan
tangga yang terbuat dari sejenis rumput liar sedang meraih sarang lebah berisi
madu. Pada awalnya, manusia lebih memanfaatkan madu sebagai makanan. Kemudian,
pemakaian madu tidak lagi terbatas hanya dikonsumsi sebagai pemanis.
Dan Allah juga telah berfirman, dalam surat
An-Nahal
“Dan Tuhanmu mewahyukan (mengilhamkan) kepada lebah:
“Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di
tempat-tempat yang dibikin manusia (peternakan lebah). Kemudian makanlah dari
tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan
(bagimu).” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam
warnanya, di
dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. [QS.
An-Nahl: 68-69]
MACAM-MACAM MADU
· Madu campuran adalah campuran dari
dua atau lebih jenis madu yang berbeda dalam hal warna, rasa, dan tempat serta
asal bunga. Sebagian besar madu di pasaran berjenis madu campuran. Cina adalah
produsen madu terbesar di dunia diikuti oleh Amerika Serikat, Argentina, Turki,
Meksiko, Ukraina dan, India.
·
Madu monofloral di buat dari
berbagai jenis bunga.
·
Madu monofloral memiliki rasa dan
warna berbeda bergantung asal nektar. Pada Praktiknya, karena sulit mengambil
nektar dari satu jenis bunga saja, lebah juga menambahkan nektar dari jenis
bunga lain.
· Embun madu tidak di ambil dari
nektar bunga, tetapi berasal dari cairan mirip madu berupa sekresi serangga
lain atau dari getah tanaaman yang dihisap serangga lain. Di Eropa, embun madu
cukup populer terutama madu yang berasal dari hutan pinus yang mengandung getah
pinus dan digunakan sebagai obat. Negara yang menghasilkan Jerman tepatnya
Hutan Hitam karena rasanya penuh aroma, memabukkan, pedas, berwarna merah
gelap.
·
Kini, juga dikenal madu organik. Di
Ingggris misalnya, standart madu organik yang ditentukan departemen pertanian
meliputi asal lebah, tempat penangkaran lebah, dan bunga-bunga yang dihinggapi
lebah harus berasal dari lingkungan pertanian organik.
·
Madu Akasia madu jenis ini memiliki
warna kuning muda dan memiliki aroma yang lembut. Madu jenis ini istimewa
karena memiliki kandungan gula buah(fruktosa)yang tinggi, oleh sebab itu madu
jenis ini selalu dalam keadaan kondisi cair.
·
Madu pohon limau Madu jenis ini
adalah madu yang paling laris di pasaran, karena dia memiliki aroma yang harum
dan rasa yang lezat. Warna madu pohon limau biasanya agak kehijau-hijauan.
·
Madu Heather adalah madu yang banyak
dicari orang, sehingga harganya menjadi mahal. Madu jenis ini yang mamiliki
warna kuning tua atau merah tua memiliki rasa yang tajam namun lembut.
·
Madu lobak mengandung glukosa dalam
jumlah yang besar, sehingga madu jenis ini akan mengkristal dengan cepat. Jika
madu jenis ini tidak dikeluarkan kangsung dari sarang lebahnya dan segera
dikemas, ia dapat mengeras didalam sarang lebah atau bahkan rusak.
·
Madu Alfalfa Madu jenis ini berwarna
amber(kekuningan)terang. Ia memiliki aroma yang harum dan cita rasa yang
lembut. Madu Alfalfa tidak cepat mengkristal. Oleh sebab itu biasanya ia dijual
masih dalam bentuk sarang lebah.
·
Madu Willow(pohon Syafinah)adalah
sejenis pohon yang memiliki daun-daun berwarna ungu. Madu willow adalah salah
satu jenis madu yang paling nikmat rasanya. Aroma madu willow juga sangat
harum. Ia memiliki warna terang kehijau-hijauan. Madu jenis ini teristimewa
karena tidak cepat mengkristal tidak seperti madu lobak, Oleh sebab itu madu
jenis ini dapat terus cair selama bertahun-tahun.
·
Madu Eucalyptus Madu ini memiliki
cita rasa yang kuat. Ia berwarna amber(kuning)muda. Madu jenis ini sangat
terkenal karena khasiat yang dimilikinya, khususnya untuk mengobati penyakit
dada.
·
Madu Citrus memilki warna terang dan
cita rasa yang lezat. Madu ini sebenarnya berasal dari pohon lemon.
·
Madu Pohon Sikamore cirinya berupa
rasa yang tidak cepat masak. Oleh sebab itu, sebaiknya madu jenis ini baru di
gunakan beberapa bulan setelah diperas.
·
Madu Dandelion memiliki ciri khas
warna kuning tua keemasan. Cita rasa madu tersebut sangat enak dan tajam.
·
Madu Gandum Hitam, Madu jenis ini
berwarna gelap bahkan warnanya hampir hitam gelap. Sebelum di olah, madu gandum
hitam mengandung sejumlah besar serbuk berwarna kuning. Cita rasanya sangat
kuat. Madu Gandum hitam yang berasal dari Cina mengandung zat besi dalam
kuantitas tinggi, sehingga madu gandum ini dianjurkan untuk di konsumsi oleh
para penderita penyakit kekurangan darah.
·
Madu Thyme berwarna kemerahan, cita
rasanya juga sangat kuat dan nikmat.
KHASIAT MADU
1. Madu untuk Sumber energi
Pada masa lalu, para atlet Romawi dan Yunani kuno
meminum madu sebelum dan sesudah bertanding sebagai obat untuk stamina dan
pemulih energi. Selama berabad-abad madu memang dikenal sebagai bahan bakar
para olahragawan ini karena madu mengandung gula yang cepat diserap oleh sistem
pencernaan jadi madu adalah sumber energi instan. Hingga kini, dalam dunia
olahraga madu diberikan sebelum pertandingan dan sebagai pengganti karbohidrat
yang digunakan pada saat latihan.
2. Madu Seefektif glukosa
Hasil riset yang dikeluarkan sebuah jurnal kesehatan
menyebutkan kadar glycemic index (GI ukuran untuk mengukur dampak negatif
makanan dalam gula darah) yang rendah pada madu memperlambat penyerapan gula
dalam darah sehingga lebih menyehatkan sistem pencernaan dan menjamin
ketersediaan karbohidrat selama berolahraga. Sementara itu, Laboratorium
Nutrisi di Universitas Mempish menyatakan bahwa madu seefektif glukosa
pengganti karbohidrat selama pemanasan.
3. Madu untuk Penyembuh luka
Dalam dunia pengobatan masyarakat Yunani dan Romawi
memelopori penggunaan madu untuk mengobati hidung tersumbat sementara itu
bangsa mesir kuno menjadi pelopor pemanfaatan madu untuk mengobati luka. Mereka
membuat salep dari madu untuk mengobati luka bakar dan luka akibat tusukan
benda tajam.
4. Madu Sebagai antibiotik
Setelah ribuan tahun digunakan, khasiat madu sebagai
obat luka terungkap secara ilmiah. Madu bekerja sebagai antibiotik alami yang
sangggup mengalahkan bakteri mematikan. Madu sangat asam sehingga tidak cocok
untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri. Madu menghasilkan hidrogen
peroksida yang merupakan anti septik luar biasa. Proses osmosis di dalam madu
membasmi bakteri kekentalan madu yang sedikit mengandung air menghasilkan
proses osmosis menyerap air dari bakteri pada luka dan luka bakar, tak ubahnya
spons menyerap air. Madu mengeringkan bakteri sehingga bakteri sulit tumbuh.
5. Madu untuk Membunuh kuman
Kandungan gizi yang luar biasa antara lain asam amino
bebas dalam madu mampu membantu penyembuhan penyakit. Madu mengandung zat
antibiotik yang berguna untuk mengalahkan kuman patogen penyebab panyakit
infeksi. Mengikuti bangsa mesir kuno setelah menempuh kajian untuk menemukan
fakta ilmiah, salep madu untuk luka kini di produksi di Australia.
6. Madu untuk Terapi
Bangsaa Mesir dikenal paling piawai meramu obat dari
bahan-bahan alami. Madu termasuk dalam 500 resep obat dari 900 resep yang
diketahui. Pengobatan modern yang mengacu pada terapi kuno penggunaan madu dari
Mesir puas dengan hasilnya.
7. Madu untuk Mengobati borok
RS Universitas Wisconsin Medical School and Public
Health misalnya, Menerapkan terapi madu bagi borok yang diderita penderita
diabetes. Uji coba terhadap seorang pasien berusia 79 tahun berhasil
menyembuhkan borok pada jari kakinya. Sang pasien bahkan tidak jadi diamputasi
berkat terapi madu tersebut.
8. Madu untuk Antioksidan
Di Selandia Baru, terapi madu berhasil menyembuhkan
lecet pada punggung pasien yang terlalu lama terbaring di ranjang rumah sakit.
Di Uni Emirat Arab, terapi madu untuk luka akibat herpes bibir dan alat kelamin
mempercepat penyambuhan dan mengurangi rasa sakit. Sementara itu untuk
membuktikan peran madu sebagai antioksidan peneliti di Universitas California
membuktikan konsumsi madu mampu meningkatkan antioksidan dalam darah. Uji coba
pada tikus untuk mengkaji kemampuan madu meningkatkan penyerapan kalsium
memberikan hasil memuaskan. Riset di Universitas Purdue itu menyimpulkan,
konsumsi suplemen kalsium bersama madu mampu meningkatkan penyerapan kalsium
oleh tubuh.
9. Madu untuk Awet muda
Mengapa Ibu Suri Kerajaan Inggris dan Ratu Elizabeth
berumur panjang? Bisa diyakini, madu berperan besar dalam menjaga kesehatan
sehingga membuat keduannya berumur panjang. Bagi keluarga Kerajaan inggris,
sarapan madu adalah kebiasaan setiap hari mereka mengoleskan madu berkualitas
tinggi pada roti. Manis alami madu digunakan di Inggris hingga pertengahan abad
ke-17. Kebiasaan tersebut sempat berubah ketika gula yang dianggap lebih
berkelas mulai di produksi. Namun setelah gula semakin meluas pemakaiannya tak
lagi terbatas pada kalangan atas, keluarga kerajaan kembali mengkonsumsi madu.
Itulah sebabnya kesehatan mereka terjaga dengan baik.
NILAI GIZI MADU
Nilai
Gizi Madu per 100 g
|
Energi
|
304 kcal
|
Karbohidrat
|
82.4 g
|
Gula
|
82.12 g
|
Serat
|
0.2 g
|
Lemak
|
0 g
|
Protein
|
0.3 g
|
Air
|
17.10 g
|
Riboflavin (Vit. B2)
|
0.038 mg (3%)
|
Niacin (Vit. B3)
|
0.121 mg (1%)
|
Asam Pantotenat (Vit. B5)
|
0.068 mg (1%)
|
Vitamin B6
|
0.024 mg (2%)
|
Folat (Vit. B9)
|
2 mg (1%)
|
Vitamin C
|
0.5 mg (1%)
|
Kalsium
|
6 mg (1%)
|
Besi
|
0.42 mg (3%)
|
Magnesium
|
2 mg (1%)
|
Fosfor
|
4 mg (1%)
|
Potasium
|
52 mg (1%)
|
Sodium
|
4 mg (0%)
|
Zinc
|
0.22 mg (2%)
|
|
Sekarang dipasaran
sudah banyak jenis madu yang diperjual belikan. Namun, ternyata dalam pemasaran
madu masih banyak orang-orang yang melakukan kecurangan. Sudah banyak madu-madu
palsu yang diperjual belikan dengan
harga yang lebih murah.
Madu yang beredar di Indonesia umumnya dihasilkan dari tiga jenis
lebah; apis dorsata (lebah hutan), apis mellifera (lebah unggul) dan apis
cerana (lebah lokal) yang ada di atas atap rumah. Dari segi kualitas, madu
hutan (madu organik) berwarna hitam pekat lebih baik daripada madu yang di
budidaya.
Sayangnya, masyarakat
Indonesia sudah terbiasa konsumsi madu budidaya berwarna coklat cerah.
Akibatnya, madu hutan dianggap sebagai madu palsu. Banyak orang penasaran untuk
membedakan madu asli yang dihasilkan lebah pencari makan di alam bebas dari
madu palsu (sirup gula, misalnya).
Disinyalir, peredaran madu
palsu di Indonesia sangat tinggi. Uji coba madu asli atau palsu lewat aroma,
semut yang mengerubuti, kekentalan jika diteteskan pada debu, belum jadi
jaminan keaslian sebuah produk madu.
Di laboratorium, kandungan
glukosa pada madu murni agak dominan kelihatan dan kandungan sukrosa lebih
menonjol pada madu palsu. Madu asli mengandung mineral seperti natrium,
kalsium, magnesium, alumunium, besi, fosfor dan kalium. Vitamin dalam madu
berupa thiamin (B1), riboflavin (B2), asam askorbat (C), piridoksin (B6),
niasin, asam pantotenat, biotin, asamfolat dan vitamin K.
Madu asli mengandung enzim
sedangkan madu palsu tidak. Enzim tidak bisa dibuat manusia, dan hanya bisa
dibuat lebah madu. Enzim-enzim terpenting dalam madu; diatase, invertase,
glukosa oksidase, peroksidase dan lipase. Diastase merupakan enzim pengubah
karbohidrat komplek (polisakarida) jadi karbohidrat sederhana (mono sakarida). Invertase
merupakan enzim pemecah molekul sukrosa jadi glukosa dan fluktosa. Oksidase
mengemban peran sebagai enzim pembantu oksidasi glukosa jadi asam peroksida.
Enzim peroksidase melakukan proses oksidasi metabolisme. Semua zat berguna
untuk proses metabolisme tubuh.
Sedangkan madu palsu
mengandung campuran glukosa dengan gula pasir, buah, flavour dan zat warna
sangat merugikan kesehatan manusia. Ciri-ciri madu asli harus berwarna-warni,
hitam pekat (berasal dari bunga akasia), hitam kemerah-merahan, kuning cerah,
kekuning-kuningan atau kuning keputih-putihan (lebah budidaya). Bila
mendapatkan madu dengan warna dan kekentalan sama perlu diwaspadai karena warna
madu asli tidak pernah sama.
Aroma juga bisa dijadikan
media untuk menentukan asli atau palsunya sebuah produk madu. Madu asli punya
aroma dan bau khas seperti madu dari bunga rambutan, kapuk randu atau
kelengkeng. Ini berbeda dengan madu palsu yang sama sekali tidak beraroma.
Pengujian lain, madu asli bila
dituangkan di atas piring sebanyak dua senduk lalu disirami air putih dan
digoyang ke kanan ke kiri akan membentuk sarang lebah. Jika tidak menyebar
bahkan bercampur dengan air, maka terkategori madu palsu.
Konsumen juga dianjurkan untuk
mencoba sendiri dengan menjadikan tubuh sebagai lab alam. Caranya, puasa selama
10 jam, lalu periksa gula darah. Katakan A minum madu 2-3 sendok. Sesudah 2
jam, periksa lagi gula darah. Katakan B bila madunya murni dan alami, selisih
antara B dengan A kecil.
Penderita diabetes mellitus
(DM) yang berpengalaman minum madu bisa merasakan madu murni dan madu palsu.
Bila setelah minum madu, badan jadi segar dan bertenaga kembali (sama seperti
bukan penderita DM yang baru saja minum teh manis), itu menandakan madu yang
baru diminum murni dan alami. Dalam tubuh penderita DM, madu diubah jadi tenaga
(tanpa bantuan insulin).
Sayangnya, saat ini banyak
madu palsu yang menyerupai madu asli hingga cara-cara tersebut hanya bisa
sebagai bahan pertimbangan saja. Tipsnya adalah dengan membeli madu di tempat
yang sudah terpercaya. Bila terpaksa membeli di tempat lain, bandingkan apakah
harganya tidak terlalu beda jauh dengan madu sejenis dari merk lain. Jika
harganya sangat murah, bias jadi madu tersebut adalah madu buatan.
Referensi: