Cinta? Tanpa defenisi. Yang biasa dan
bisa kita lakukan adalah mengekspresikannya.
Kasihan cinta kalau harus diartikan ini itu.
Cinta menjadi terisolasi, dan masuk kedalam kotak.
Love is blind. Karena cinta tidak
butuh mata. Kenapa harus menyesal saat cinta putus.
Ambil nilai terindahnya aja. Lupakan sisi
pahitnya. Cinta akan menjadi lebih berharga maknanya.
Cinta itu bukan soal gagal atau
tidaknya. Cinta tetaplah indah apapun hasilnya.
Apa yang seharusnya kita lakukan
adalah mencari kesempurnaannya.
Cinta
mewujud dalam berbagai bentuk tak terduga.
Tangis yang
mencakup bahagia, juga tawa yang
mencatut luka.
Tersenyumlah
untuk bahagia, bukan sebaliknya. Menunggu bahagia untuk tersenyum.
Cinta
memiliki aturannya sendiri. Tak bisa dicerna kecuali dengan mata hati.
Ikuti saja
kemana ia akan membawa serta.
KAMU….. sedetik
menjauh sedetik mendekat.
Pergi, lalu
kembali lagi.
Sebentar
ada, sekelebat tiada.
Kau seperti
pusaran Tanya yang tak berhenti.
Karna kata
hanya perantara, tak bisa seutuhnya.
Biarkan rasa
yang bicara dari kedalamannya, detik ini.
Masih rindu
ini untukmu.
by: dear you-book
Tidak ada komentar:
Posting Komentar