Sabtu, 22 Desember 2012
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGY NASIONAL
A. Pengertian Ideologi Secara Umum Dan Makna
Ideologi Bagi Suatu Negara
Ideologi secara umum dapat diartikan sebagai
kumpulan ide-ide, gagasan-gagasan, suatu pemikiran yang menyeluruh mencakup
segala aspek kehidupan manusia. Serta melakukan transformasi atau penambahan
secara besar-besaran dalam segala aspek sosial atau masyarakat.
Keyakinan-keyakinan dan
kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh serta sistematik yang ada. Yang
menyangkut dalam segala bidang yakni bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan
keagamaan. Sedangkan makna ideologi bagi suatu negara adalah ideologi negara
sebagai tujuan atau cita-cita suatu bangsa dan menjadi basis bagi suatu teori
atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat. Dan bangsa yang bersangkutan serta
menjadi pandangan kedepan bagi suatu negara.
B. Pengertian Ideologi Terbuka
Ideologi terbuka merupakan suatu sistem
pemikiran yang terbuka. Ciri khas ideologi terbuka adalah bahwa nilai-nilai dan
cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan diambil dan digali dari
kekayaan rohani, moral dan dari kebudayaan masyarakat itu sendiri.
C. Pengertian Ideologi Tertutup
Ideologi tetrtutup merupakan sistem pemikiran
yang tertutup. Artinya ideologi tertutup adalah bahwa isinya bukan hanya berupa
nilai-nilai dan cita-cita tertentu. Melainkan intinya dari tuntutan-tuntutan
konkret dan operasional yang keras yang diajukan dengan mutlak. Dalam ideologi
tertutup orang harus taat pada ideologi tertutup. Hal ini membuktikan bahwa
masyarakat harus rela berkorban dan bersedia menilai ideologi dalam masyarakat
dan kesetiaannya terhadap ideologi tersebut.
D. Pengertian Ideologi Komprehensif
Ideologi komprehensif adalah suatu keyakinan
yang tersusun secara sistematis dan terkait erat dengan kepentingan suatu kelas
sosial tertentu dalam suatu masyarakat.
E. Pengertian Ideologi Partikular
Ideologi partikular adalah suatu pemikiran
yang menyeluruh mencakup segala aspek kehidupan manusia. Serta melakukan
transformasi atau pertambahan secara besar-besaran dalam segala aspek
kehidupan.
F. Peranan Ideologi Bagi Bangsa Dan Negara
Ideologi bagi satu bangsa dan negara
mencerminkan cara berfikir masyarakat, bangsa dan negara, untuk mencapai
cita-citanya. Ideologi sangat menentukan eksistensinya suatu bangsa dan negara.
Yakni membimbing bangsa dan negara untuk mencapai tujuan atau cita-cita bangsa
dan negara. Ideologi juga mempunyai peranan yang sangat penting, yakni sebagai
pandangan hidup suatu bangsa dan negara. Serta ideologi sebagai pola pikir
dalam landasan pembangunan nasional.
Dengan demikian, ideologi sangat penting dan
harus ada dalam suatu bangasa dan negara. Karena dengan adanya ideologi, maka
dapat berfungsi sebagai motivasi, dasar berfikir, serta menampung aspirasi dari
masyarakat.
a) Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Dan Negara
Yang Terbuka, Reformis Dan Dinamis
Pancasila sebagai ideologi tidak bersifat
kaku. Akan tetapi, ideologi pancasila adalah bersifat aktual, dinamis, dan
antipatif serta senantiasa mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Ilmu
pengetahuan dan teknologi serta dinamika perkembangan aspirasi dan pola pikir
masyarakat. Keterbukaan ideologi pancasila bukan berarti mengubah nilai-nilai
dasar. Tetapi, mengaplikasikan wawasannya secara lebih konkret. Sehingga,
memilki kemampuan yang reformis untuk memecahkan masalah-masalah aktual. Yang
senantiasa berkembang. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta semakin berkembangnya aspirasi dari masyarakat.
b) Perbandingan Ideologi Pancasila Dengan
Ideologi Liberalisme, Ideologi Komunisme, Ideologi Ekularisme, dan Ideologi
Keagamaan
Ø Ideologi liberalisme
adalah suatu paham yang memberikan kebebasan pada masyarakatnya untuk melakukan sesuatu hal yang bersifat individual.
Ø Ideologi komunisme
adalah suatu ideologi yang sangat bertentangan dengan ideologi pancasila.
Karena sangat tidak sesuai dengan kepribadian bangsa indonesia.
Ø Ideologi sekularisme
adalah suatu paham yang membedakan antara agama dan negara. Artinya suatu negara
yang berpaham sekularisme beranggapan bahwa negara tidak hanya mengetahui
masalah kedunian yakni hubungan dengan manusia lainnya . Sedangkan agama adalah
urusan akhirat. Yakni hubungan manusia dengan Tuhannya
Sumber : http://mnhmotivator.blogspot.com/2011/05/pancasila-sebagai-ideologi-nasional.html
Langganan:
Postingan (Atom)